Itemize Containing Books Menuju(h)
Title | : | Menuju(h) |
Author | : | Aan Syafrani |
Book Format | : | Mass Market Paperback |
Book Edition | : | Deluxe Edition |
Pages | : | Pages: 260 pages |
Published | : | October 2012 by Gagas Media |
Categories | : | Romance. Asian Literature. Indonesian Literature. Short Stories. Fiction |
Aan Syafrani
Mass Market Paperback | Pages: 260 pages Rating: 3.53 | 268 Users | 61 Reviews
Narration During Books Menuju(h)
Ia mengiringimu, menyetia dalam diam.Kadang, kau menantinya, menunggu kedatangannya. Tak jarang, kau memaki, mengutuk kepergiannya.
Namun, ia masih mengiringimu, menyetia dalam diam.
Begitulah cinta seperti seharusnya. Seperti hari-hari yang menampung keluh kesah, membangun keabadian, mencipta sejarah dalam kenangan.
Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu.
Ia menyetia. Menyertamu dalam luka, juga bahagia.
|Menuju(h) adalah kolaborasi tujuh penulis muda, berbagi cerita tentang hari-hari yang menyetia|
Details Books In Pursuance Of Menuju(h)
Edition Language: | Indonesian URL http://gagasmedia.net/component/content/article/35-buku-baru/1185-menujuh.html |
Rating Containing Books Menuju(h)
Ratings: 3.53 From 268 Users | 61 ReviewsColumn Containing Books Menuju(h)
Di buku kumpulan cerpen kali ini, aku nggak punya cerita favorit, tapi......cerpen yang gaya penulisannya bikin ngakak "Seninku Selingkuh" oleh Aan Syafrani....cerpen yang paling bikin parno dan masih aja kuingat "Kamis: Puk Puk" oleh Valiant Budi....cerpen yang menurutku singkat tapi manis "Moonliner" oleh Mahir Pradana....cerpen yang kalau menjelma menjadi manusia mungkin akan kelihatan imut banget "Kemana Sabtu Pergi?" oleh Sundea....cerpen yang bikin nge-jleb karena teringat diri sendirii love "Selasa" part because it has different feel than the others, deeper and darker. all of the story themselves are fine, entertaining, and enough as your travel friend.
Setiap hari memiliki cerita yang berbeda. 7 hari 7 penulis. Setiap penulis menuliskan 1 hari dalam 2 cerpen. Senin sampai Minggu memiliki sisi yang berbeda. Ada yang bercerita secara gamblang. Ada yang berfilosofi. Ada yang romantis. Ada yang bikin sakit hati. Ada yang mengharubiru. Ada yang lucu. Biasanya aku tidak begitu menikmati membaca cerpen. Tapi ketujuh cerita ini membuatku terpikat dengan semua hari-harinya. Aku paling suka cerita sabtu dan kamis.
Mungkin, ini adalah buku kumpulan cerita favorit saya yang diterbitkan Gagas Media. Yang saya suka adalah Senin, Selasa, Kamis, Jumat, dan Minggu. Senin. Baru pertama kali ini baca tulisan Aan Syafrani. Terhibur. Segar. Khas banget womanizer pas baca Seninku Selingkuh. :)Selasa. Well said, aku penggemar Kak Theo mulai dari dua tahun lalu. Aku selalu baca blognya dan juga pengagum tweet-tweetnya, nggak tahu kenapa, saya suka sekalu dengan hidupnya dan caranya bercerita. Ceritanya bagus. Entahlah,
Konsepnya unik, semacam cerita bersambung tapi cuma dua episode dan urut sesuai tujuh hari. Paling suka cerita hari Sabtu.
Sebenarnya saya berniat untuk tidak akan pernah memberi rating kepada karya-karya saya sendiri. Penilaian adalah sepenuhnya hak pembaca, begitu prinsip saya. Meski demikian, khusus buku 'Menujuh' ini, ada enam penulis selain saya yang menampilkan cerita dan gaya menulis masing-masing, sehingga saya merasa perlu memberi penilaian pribadi juga.'Menujuh' bukan hanya tentang menulis. Buku ini terlahir dari sebuah proses kreatif yang dikawal secara bersama-sama oleh ketujuh penulis. Dari pemilihan
Di luar kisah-kisah yang disajikan, saya suka cover, layout, juga kata pengantar Windy Ariestanty di buku ini. Dan terpikir, "Harusnya Windy turut menulis salah satu kisah di buku ini." :)Diferensiasi selalu bernilai lebih. Pun berlaku untuk kumpulan cerita pendek. Menujuh(h) memilih pembagian konsep kisah berdasar tujuh hari dalam seminggu. Sejujurnya dalam proses pembacaan, saya tak terlalu merasakan tujuh hari itu menjadi ruh utama dalam setiap kisah. Lalu, mengapa bintang empat untuk buku
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.