List Containing Books Blue Romance
Title | : | Blue Romance |
Author | : | Sheva Thalia |
Book Format | : | Paperback |
Book Edition | : | First Edition |
Pages | : | Pages: 224 pages |
Published | : | October 2012 by Plotpoint |
Categories | : | Romance. Asian Literature. Indonesian Literature. Novels. Short Stories. Young Adult. Contemporary. Fiction |
Sheva Thalia
Paperback | Pages: 224 pages Rating: 3.8 | 478 Users | 84 Reviews
Explanation As Books Blue Romance
Blue RomanceSelamat datang di Blue Romance, sebuah coffee shop yang buka setiap hari, dan mungkin kau lewati hari ini.
Blue Romance menyediakan kopi ternikmat dan sahabat saat kau dituntut untuk terus terjaga. Blue Romance juga punya banyak cerita. Ada kisah jatuh cinta dan patah hati, perpisahan dan pertemuan kembali. Kisah-kisah ini berbalut kafein dan aroma kopi, berderai tawa dan tangis, di sela desis coffee maker.
Seperti Latte, Affogato, Americano, dan Espresso, setiap kisah punya kopinya sendiri.
Kisah mana yang cocok dengan kopimu?
Mention Books During Blue Romance
Original Title: | Blue Romance |
ISBN: | 9786029481 |
Edition Language: | Indonesian URL http://www.plotpointkreatif.com |
Rating Containing Books Blue Romance
Ratings: 3.8 From 478 Users | 84 ReviewsColumn Containing Books Blue Romance
Selamat datang di Blue Romance, sebuah coffee shop yang buka setiap hari, dan mungkin kau lewati hari ini.----------Saya itu penyuka kopi. Bukan freak, hanya suka aja. Mulai dari yang instant, yang di kedai-kedai itu, maupun yang di cafe. Oh, di tempat saya juga ada tukang kopi keliling; ada yang pake bakul kayak tukang jamu, ada juga yang pake gerobak.Dan... saya setuju kalo yang enak saat minum kopi itu, ya obrolan di antara sesapannya. Beda dengan teh, susu, cokelat, jahe, maupun wedangAwalnya saya nggak begitu tertarik dengan cerita di awal buku. Tapi makin ke belakang, cerita yang disuguhkan makin menarik untuk dibaca. Saya suka gaya berceritanya, saya suka ide ceritanya, saya suka ide membuat kafe menjadi saksi bisu berbagai kejadian.Jujur saja, saya penikmat kopi. Masih beginner, masih nggak suka kalau pesen Americano, prefer Ice Coffee Blended dan saya penikmat suasana kafe yang digambarkan penulis. Coba di dunia nyata Blue Romance itu memang ada, pasti saya bakal jadi
Sebenernya, udah dari dulu aku lihat buku ini. Beberapa kali juga aku memegang buku ini di toko buku, tapi berakhir dengan tidak jadi membelinya. Entah kenapa asa kurang sreg aja gitu... Belum datang 'keinginan' yang tepat untuk membeli dan memiliki buku ini.Tapi kemudian, pada tanggal 13 Oktober 2015, aku menemukan buku ini di tumpukan buku obral di depan kampusku. Dan pada saat itu aku merasa, mungkin ini saat yang tepat untuk memiliki buku ini, karena entah kenapa aku penasaran. Begitu saja
Buku ini membuat saya tertarik sejak pertama melihatnya di Rumah Buku. Entah kenapa saya sangat suka membeli buku yang covernya menampilkan gambar secangkir kopi dan ceritanya berhubungan dengan kopi. Honesty, saya bukanlah penggila kopi akut. Saya memang sangat suka menenggak bergelas-gelas cappucino saat suntuk atau saat full inspirasi dan butuh dopping agar mata tetap melek. (^_^)vBlue Romance adalah sebuah omnibook dimana beberapa cerita saling berhubungan secara tidak langsung. Dalam buku
Apabila ingin mengulas kumpulan cerpen, saya seringnya tak tahu bagaimana harus memulainya. Apa ada aturan harus diulas setiap cerpennya? Atau disampaikan sedemikian rupa menjadi review utuh tanpa perlu dirinci satu per satu? Entahlah. Yang jelas, buku ini berisi tujuh cerpen:1. Rainy SaturdayPembukaan cerita agak membosankan karena tokoh aku terkesan menceritakan dirinya sendiri hingga akhirnya aku bertemu dengan seorang lelaki gondrong di Blue Romance--yang ternyata asyik diajak berbincang.
Aku tahu buku ini dari promosi di halaman belakang Pintu Harmonika dan langsung tertarik. Ternyata feelingku pas liat kover buku ini memang nggak nggak asal kesengsem. Sangat indah. Manis, pahit, tercampur dalam seluruh ceritanya bagaikan paduan rasa kopi yang mantap dan menghangatkan. Dari cerita inilah aku jadi tahu bahwa kesedihan bisa dikisahkan begitu manis. Aku sudah membacanya tiga kali. Sepertinya tiap tahun aku selalu membacanya untuk beragam alasan. Uniknya sebagian besar ceritanya
lelet pisan saya baca buku ini.Sinopsis: Blue Romance adalah sebuah kumpulan cerpen mengenai tokoh-tokoh yang mempunyai 1 benang merah, yaitu bersetting di sebuah cafe nan cozy yang bernama Blue Romance. Awalnya saya sempat mengira buku ini bakal sedih, secara judulnya sangat melankolis, tapi ternyata tidak. At least saya tidak merasakan emosi apa pun saat membacanya. Not bad but nothing special either. Mungkin karena saya bukanlah penikmat cafe dan kopi jadinya saya merasa flat saja membaca
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.